Apa yang Perlu Diketahui Tentang Tracheostomy? (2)

Perawatan
Setelah tracheostomy, kulit di sekitar luka bedah perlu dibersihkan beberapa kali sehari. Pembersihan ini membantu mencegah ruam yang disebabkan oleh kelembaban yang berlebihan.

Pasien juga perlu membersihkan tabung trakeostomi mereka setiap hari.Perawat yang mengunjungi akan menjelaskan kepada pasien atau perawatnya bagaimana melakukan tugas-tugas ini.

Perawat juga perlu memberi petunjuk tentang cara mengisap sampah dan lendir dari tabung.Orang terbiasa dengan perasaan ini.

Pasien harus memberitahu dokter mereka jika mereka melihat perubahan warna lendir mereka, karena ini mungkin merupakan tanda infeksi.

Pasien harus sangat berhati-hati saat mandi dengan tabung trakeostomi. Air yang masuk ke tabung dapat masuk ke paru-paru. Penutup tahan air untuk tabung trakeostomi tersedia.

Orang dengan tabung trakeostomi mungkin juga membutuhkan peralatan dan persediaan berikut:

• Tangki oksigen
• Ventilator
• Mesin penghisap portabel
• Kateter hisap sekali pakai
• Larutan garam normal

Komplikasi
Tracheostomy dapat menyebabkan komplikasi jangka pendek dan jangka panjang.

Komplikasi jangka pendek
Semua prosedur bedah mengandung risiko tertentu. Pendarahan dan infeksi adalah komplikasi yang paling umum.

Dalam beberapa kasus, tabung trakeostomi mungkin secara tidak sengaja tergelincir segera setelah operasi. Komplikasi ini bisa berbahaya karena pasien tidak dapat bernapas dengan efektif sendiri.

Komplikasi jangka pendek cenderung terjadi pada orang yang lemah, sakit, atau kekurangan gizi.

Komplikasi jangka panjang
Salah satu komplikasi jangka panjang dari tracheostomy adalah kerusakan trakea, yang dapat menyebabkan masalah ketika pasien mengeluarkan tabung tracheostomy.

Kadang-kadang tabung trakeostomi dapat merusak area di sekitar pembukaan bedah. Kerusakan ini dapat menyebabkan infeksi dan pendarahan parah.

Tabung trakeostomi juga dapat meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan.Pengasuh orang yang mengalami tracheostomy perlu dilatih untuk menghisap lendir untuk mencegah penyumbatan.

Menempatkan tabung ke saluran pernapasan meningkatkan risiko seseorang terkena pneumonia.

Jenis lain dari manajemen saluran udara
Ada beberapa jenis prosedur yang berbeda yang digunakan untuk mengelola penyumbatan saluran udara dan kerusakan.

Tracheotomy vs. Tracheotomy
Orang sering menggunakan istilah trakeotomi dan trakeotomi secara bergantian.Tracheotomy adalah penyisipan tabung untuk menjaga saluran udara tetap terbukaTabung dapat tetap di tempatnya secara permanen jika perlu.

Tabung Endotracheal
Tabung endotracheal adalah tabung PVC yang dimasukkan dokter ke dalam saluran napas melalui mulut atau hidung. Tabung memungkinkan aliran udara ke paru-paru.

Orang-orang mungkin merasa tidak nyaman dengan tabung endotracheal. Dalam beberapa kasus, tabung endotracheal dapat menyebabkan luka di mulut dan menyebabkan cedera pada pita suara.Cedera ini dapat membuat seseorang sulit berkomunikasi dengan orang lain.

Cricothyroidotomy
Cricothyroidotomy adalah prosedur yang menempatkan tabung melalui sayatan di membran cricothyroid leher.Dokter dapat melakukan prosedur ini jika mereka tidak dapat mengintubasi seseorang yang tidak bernapas.

Cricothyroidotomy adalah prosedur yang relatif berisiko tinggi. Oleh karena itu, ini adalah langkah terakhir dalam manajemen saluran udara bedah.

Ringkasan
Trakeotomi adalah prosedur di mana tabung dimasukkan ke dalam saluran napas pasien untuk membantu pernapasan.Ini adalah bentuk pengendalian saluran udara jangka panjang untuk orang dengan kondisi yang menghalangi aliran udara di paru-paru.

Tabung tracheostomy dapat menyebabkan komplikasi kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.orang dengan tracheostomy dan pengasuh mereka harus dilatih tentang cara merawat tabung tracheostomy merekaPerawatan ini mencakup pembersihan rutin tabung dan tempat operasi.