Tujuan kateter urin

Dalam urologi,Kateter Foley(bernama untuk Frederic Foley, yang menghasilkan desain asli pada tahun 1929) adalah tabung fleksibel yang dokter melewati uretra dan ke kandung kemih untuk mengalirkan urin.Ini adalah jenis kateter urin yang paling umum.

Tabung memiliki dua saluran yang terpisah, ataulumenSatu lumen, terbuka di kedua ujungnya, mengalirkan urin ke dalam kantong pengumpulan. yang lainnya memiliki katup di ujung luar dan terhubung ke balon di ujung bagian dalam.Balon diinflasi dengan air steril saat berada di dalam kandung kemih untuk mencegahnya tergelincir keluarProdusen biasanya memproduksi kateter Foley menggunakan silikon atau lateks alami yang dilapisi.^{[referensi diperlukan]}Lapisan termasuk polytetrafluoroethylene,hydrogel,atau elastomer silikon, sifat-sifat yang berbeda dari lapisan permukaan ini menentukan apakah kateter cocok untuk durasi tinggal 28 hari atau 3 bulan.

Potongan bagian ujung distal kateter Foley. Gambar menunjukkan balon pecah, lumen balon, dan lumen saluran utama.

Kateter Foley harus digunakan hanya jika ditunjukkan, karena penggunaannya meningkatkan risiko infeksi saluran kemih yang terkait dengan kateter dan efek samping lainnya.

Sejarah

Nama ini berasal dari desainer,Frederic Foley, seorang ahli bedah yang bekerja di Boston, Massachusetts pada tahun 1930-an. Desain aslinya diadopsi oleh C. R. Bard, Inc dari Murray Hill, New Jersey,yang memproduksi prototipe pertama dan menamainya untuk menghormati dokter bedah.

Jenis

Kateter Foley datang dalam beberapa jenis:

·CoudéKateter (bahasa Prancis untuk siku) memiliki tikungan 45° di ujung yang memudahkan perjalanan melalui prostat yang membesar.

·Tip DewanKateter memiliki lubang kecil di ujungnya sehingga mereka bisa dilewatkan melalui kawat.

·Tiga arah, atautriple lumenKateter memiliki saluran ketiga yang digunakan untuk menyuntikkan larutan garam steril atau larutan irigasi lainnya.

Ukuran

Ukuran relatif kateter Foley dijelaskan dengan menggunakan satuan Perancis (F). Ukuran yang paling umum adalah 10 F sampai 28 F. 1 F setara dengan 0,33 mm = 0,013" = 1/77" diameter.Kateter Foley biasanya memiliki kode warna berdasarkan ukuran dengan pita warna padat di ujung luar tabung inflasi balonCatatan: Warna untuk ukuran Prancis 5, 6, 8, 10 dapat bervariasi secara signifikan jika ditujukan untuk pasien pediatrik.Warna untuk ukuran Perancis 26 juga bisa merah muda bukan hitam.

Penggunaan medis

Saluran kemih

Kateter saluran kemih indwelling paling sering digunakan untuk membantu orang yang tidak bisa buang air kecil sendiri.pemantauan output urin untuk orang yang sakit kritis, mengelola buang air kecil selama operasi, dan memberikan perawatan akhir-hidup.

Kateter Foley digunakan dalam situasi berikut:

· Pada pasien yang diistirahatkan atau dirawat untuk operasi atau perawatan medis lainnya

Pada pasien koma

Pada beberapa pasien inkontinensia

· Pada pasien yang prostatnya membesar hingga aliran urin dari kandung kemih terputus

Pada pasien dengan retensi urin akut

· Pada pasien yang tidak dapat karena kelumpuhan atau cedera fisik untuk menggunakan fasilitas toilet standar atau tempat buang air kecil

· Setelah operasi uretra

· Setelah ureterektomi

Pada pasien dengan penyakit ginjal yang output urin harus diukur secara konstan dan akurat

· Sebelum dan sesudah operasi caesar

· Sebelum dan sesudah histerektomi

Pada pasien yang mengalami cedera alat kelamin

· Pada pasien anoreksia yang tidak dapat menggunakan toilet standar karena kelemahan fisik dan output urin mereka harus terus diukur

· Pada pasien dengan fibromyalgia yang tidak dapat mengendalikan kandung kemih mereka

· Pada pasien yang memiliki kerusakan kulit yang parah dan/ atau kerusakan

Serviks

Kateter Foley juga dapat digunakan untuk membesarkan leher rahim selama induksi persalinan.Infusi larutan garam ekstramniotikDalam prosedur ini, balon dimasukkan di belakang dinding serviks dan dibengkokkan, misalnya dengan 30 ml larutan garam.Panjang kateter yang tersisa ditarik sedikit kencang dan ditempelkan ke bagian dalam kaki wanitaBalon yang dibesarkan menekan leher rahim seperti kepala bayi sebelum melahirkan, menyebabkannya melebar.Kateter disesuaikan kembali untuk kembali sedikit tegang dan ditempelkan kembali untuk mempertahankan tekananKetika leher rahim telah melebar cukup, kateter jatuh keluar.

lainnya

Mereka juga digunakan dalam kasus epistaxis yang parah (pendarahan hidung) untuk memblokir aliran darah dari hidung ke mulut.

Kontraindikasi

Kateter urin tidak boleh digunakan untuk memantau orang yang stabil yang dapat buang air kecil atau untuk kenyamanan pasien atau staf rumah sakit.Trauma uretra adalah satu-satunya kontraindikasi mutlak untuk penempatan kateter urin.Temuan pemeriksaan seperti darah pada urethral meatus, atau prostata naik membutuhkan retrograde urethrogram sebelum penyisipan.

Di Amerika Serikat, infeksi saluran kemih yang berhubungan dengan kateter adalah jenis infeksi yang paling umum di rumah sakit.dan ketika pasien dan pengasuh mendiskusikan alternatif untuk kateter urin yang tinggal dengan dokter dan perawat mereka maka kadang-kadang alternatif dapat ditemukanDokter dapat mengurangi penggunaan kateter urin permanen ketika mereka mengikuti pedoman berbasis bukti untuk penggunaan, seperti yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Efek samping

Semua kandung kemih yang dikateterisasi menjadi koloni dengan bakteri dalam 24 jam. Ini bukan infeksi dan sangat kurang dipahami oleh dokter.Sementara kehadiran kateter memang meningkatkan insiden infeksi aliran darah sekunder dari sumber urin, ada sejumlah besar resep antimikroba yang tidak perlu, dan mungkin berbahaya, berdasarkan deteksi bakteriuria asimtomatik.Industri ini beralih ke kateter berlapis perak dalam upaya mengurangi kejadian infeksi saluran kemihMasalah tambahan adalah kateter Foley cenderung dilapisi dari waktu ke waktu dengan biofilm yang dapat menghalangi drainase.Hal ini meningkatkan jumlah urin yang terhenti yang tersisa di kandung kemihJika kateter Foley tersumbat, harus dicuci atau diganti.Saat ini tidak ada bukti yang cukup untuk menyimpulkan apakah washouts bermanfaat atau berbahaya.

Ada beberapa risiko dalam menggunakan kateter Foley (atau kateter pada umumnya), termasuk:

Dalam hal ini, semua fragmen balon harus dikeluarkan.

· Balon mungkin tidak mengembang setelah diletakkan di tempatnya.Di beberapa institusi, penyedia layanan kesehatan memeriksa inflasi balon sebelum memasukkan kateter ke uretra.Jika balon masih tidak mengembang setelah dimasukkan ke dalam kandung kemih, itu dibuang dan diganti.

Dokter memeriksa posisi kateter dan kantong yang benar, atau obstruksi aliran urin di dalam tabung kateter.

Kateter Foley harus dibuang dan diganti.

· Uretra mulai berdarah. Dokter memantau pendarahan.

· Kateterisasi membawa infeksi ke dalam kandung kemih. Risiko infeksi kandung kemih atau saluran kemih meningkat dengan jumlah hari kateter berada di tempatnya.

· Jika balon dibuka sebelum kateter Foley dimasukkan sepenuhnya ke dalam kandung kemih, pendarahan, kerusakan dan bahkan pecahnya uretra dapat terjadi.bekas luka permanen jangka panjang dan penyempitan uretra terjadi.

· Kateter yang rusak dapat disuplai, yang pecah di situ.

· Kateter dapat ditarik keluar oleh pasien saat balon masih mengembang, menyebabkan komplikasi besar atau bahkan kematian.mereka memiliki Alzheimer) atau dalam keadaan mental yang berubah (e.g. mereka keluar dari operasi).